Tuesday, June 20, 2017

sssssssss

Saturday, March 18, 2017

30 Gambar Salib Tuhan Yesus


































Manusia Makin Edan

Manusia Makin Edan | Rohani Christian
Masih ingatkah kamu peristiwa tragis yang terjadi di Amerika  20 Juli 2012 silam? Tidak hanya warga Amerika, negara - negara lainpun sangat dikejutkan dengan berita yang mengenaskan dan memilukan hati tersebut. Berawal dari seorang anak muda yang membawa senjata api dan menembaki penonton bioskop di kota Aurora, Colorado. Selagi asyik menonton film "The Dark Knight Rises", para penonton tiba-tiba diberondong dengan senjata api oleh anak muda tersebut dengan ganas. Alhasil, kejadian itu memakan korban 12 orang tewas, dan 58 orang mengalami luka, termasuk 3 warga indonesia.

Tidak lama, pelakunya ditangkap yang diketahui bernama James Eagen Holmes berusia 24 tahun, Wow!! Ternyata si pelaku masih muda dan seorang mahasiswa kedokteran Anschtz, bagian ilmu syaraf (Neoro Science) di Colorado University. Diketahui Juni 2012, dia drop-out dari sekolahnya dan kini, dia digugat sebagai pembunuh tingkat pertama dengan 24 dakwaan untuk kematian 12 korban. Tragedi ini disebut-sebut sebagai serangan teroris domestik yang paling mematikan di tahun 2012. Akibat perbuatannya, pria tersebut dituntut vonis maksimum hukuman mati dan vonis minimum adalah penjara seumur hidup tanpa keringanan.

Kejadian faktual  di atas sungguh sebuah tanda kejahatan yang sangat sadis dan mengerikan. Tidak ada yang tahu apa motif Holmes melakukan pembunuhan sekejam itu. Namun, Holmes sendiri mengaku bahwa dirinya adalah tokoh "Joker", yang tak lain adalah tokoh jahat dalam film Batman. Memang akhir-akhir ini bisnis perfilman mengeruk banyak uang dari penonton, karena manusia semakin haus menyaksikan 'pahlawan kejahatan' yang meraja lela, seperti "The Avengers" dan "The Amazing Spiderman".

Sobat Christian, semua fenomena ini menunjukkan kepada kita bahwa manusia berdosa di dunia ini semakin edan. Ternyata teori evolusi yang mengatakan manusia semakin baik itu salah, malahan manusia menjadi semakin buruk, jahat, sadis, kejam dan semakin jauh dari Allah. Sebagai orang yang percaya, seharusnya fenomena ini membuat kita banyak merenungkan apa yang telah kita perbuat untuk sekitar kita, Berapa sering kita berdoa bagi mereka yang belum mengenal Kristus? Selain itu, hal ini seharusnya membuat kita semakin rajin beribadah dan memberitakan Injil Kabar Keselamatan kepada mereka. Alkitab mengingatkan "Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala, dan layanilah Tuhan". (Roma 12:11)

Ayo sobat christian, jangan kalah terhadap kejahatan apalagi ambil bagian dalam kejahatan di dunia ini. Teruslah setia dan tekun dalam doa dan kabarkan berita keselamatan untuk sekitar kita. Salah satu caranya, kamu bisa share artikel ini buat jadi berkat untuk orang banyak.

Tuesday, March 14, 2017

Kisah Tiga Pohon

Memang benar kita semua pernah punya impian yang hancur dalam dunia ini, namun Allah tetap berdiri di atas impian kita yang hancur itu, karena Dia memiliki impian yang lebih baik, lebih tinggi, dan lebih agung untuk manusia. 

Ada kisah menarik yang menurut saya sangat menginspirasi, ceritanya ada tiga pohon di dalam hutan. Suatu hari, ketiganya saling menceritakan mengenai harapan dan impian mereka.

Pohon pertama berkata: "Kelak aku ingin menjadi peti harta karun. Aku akan diisi emas, perak dan berbagai batu permata dan semua orang akan mengagumi keindahannya".

Kemudian pohon kedua berkata: "Suatu hari kelak aku akan menjadi sebuah kapal yang besar. Aku akan mengangkut raja-raja dan berlayar ke ujung dunia. Aku akan menjadi kapal yang kuat dan setiap orang merasa aman berada dekat denganku". 

Lalu giliran pohon ketiga yang menyampaikan impiannya:"Aku ingin tumbuh menjadi pohon yang tertinggi di hutan di puncak bukit. Orang-orang akan memandangku dan berpikir betapa aku begitu dekat untuk menggapai surga dan TUHAN. Aku akan menjadi pohon terbesar sepanjang masa dan orang-orang akan mengingatku".

Setelah beberapa tahun berdoa, sekelompok penebang pohon datang dan menebang ketiga pohon itu. Pohon pertama dibawa ke tukang kayu. Ia sangat senang sebab ia tahu bahwa ia akan dibuat menjadi peti harta karun. Tetapi doanya tidak menjadi kenyataan karena tukang kayu membuatnya menjadi kotak tempat menaruh makanan ternak. Ia hanya diletakkan di kandang dan setiap hari diisi dengan jerami. 

Pohon kedua dibawa ke galangan kapal. Ia berpikir bahwa doanya menjadi kenyataan, Tetapi ia dipotong-potong dan dibuat menjadi sebuah perahu nelayan yang sangat kecil. Impiannya menjadi kapal besar untuk mengangkut raja-raja telah berakhir.

Pohon ketiga dipotong menjadi potongan-potongan kayu besar dan dibiarkan teronggok dalam gelap.
Tahun demi tahun berganti dan ketiga pohon itu telah melupakan impiannya masing-masing. Kemudian suatu hari, Sepasang suami istri tiba di kandang. Sang istri melahirkan dan meletakkan bayinya di kotak tempat makanan ternak yang dibuat dari pohon pertama. Orang-orang datang dan menyembah bayi itu. Akhirnya pohon pertama sadar bahwa di dalamnya telah diletakkan harta terbesar sepanjang masa. Bertahun-tahun kemudian, Sekelompok laki-laki naik ke atas perahu nelayan yang dibuat dari pohon kedua. Di tengah danau, badai besar datang dan pohon kedua berfikir bahwa ia tidak cukup kuat untuk melindungi orang-orang di dalamnya. Tetapi salah seorang laki-laki itu berdiri dan berkata kepada badai "Diam!!!" Tenanglah." dan badai itupun berhenti. Ketika itu tahulah bahwa ia telah mengangkut Raja di atas segala raja. Akhirnya, Seseorang datang dan mengambil pohon ketiga. Ia dipikul sepanjang jalan sementara orang-orang mengejek lelaki yang memikulnya. Laki-laki itu kemudian dipakukan di kayu ini dan mati di puncak bukit. Akhirnya pohon ketiga sadar bahwa ia demikian dekat dengan Tuhan, karena Yesuslah yang disalibkan padanya.
Santapan Rohani Anak